Sunday 23 November 2014

HUMAN BEHAVIOUR


Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu ingin berinteraksi satu dengan yang lain selalu menjadikan perilaku mereka unik dan menarik untuk diamati dari jauh. Namun keterbatasan waktu dan juga akses di dalam hidup seseorang mungkin menjadikan si sang objek tidak lagi valid dan harus dihormati dengan segalam hak yang memang harus dipenuhi sebagai warga negara, tentunya hak untuk hidup nyaman dan aman. Bertolak dari akal pikiran ini, maka kenyataannya yang bisa manusia amati hanyalah perilaku mereka dalam bermasyarakat dan interaksi mereka dengan lingkungan.

Jujur sebagai seorang manusia yang sudah berjalan di dunia ini selama lebih dari seperempat abad, saya masih tidak begitu mengerti dengan beberapa perilaku sosial yang seseorang bisa keluarkan di dalam konteks bermasyarakat. Hal inilah yang kemudian menantang saya untuk menelaah lebih lanjut, dan untuk mengerti lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam pembentukan masyarakat dengan budayanya yang dibentuk oleh individu-individu yang datang dari berbagai tempat yang berbeda.

Kota adalah tempat, kota adalah wadah, kota adalah lokasi di mana seluruh interaksi yang membingungkan dan penuh dengan pertanyaan ini terjadi. Maka untuk mempelajari suatu kota besar yang tumplek blek dengan permasalahan yang berjuta-juta dan menjadikan tempat bertemunya manusia dengan karakter-karakter ajaib yang kemudian menghasilkan kebudayaan perkotaan tentunya bukan hal yang mudah, Namun pastinya adalah hal yang sangat menarik untuk sekedar dimengerti dan kemudian menjadi buah pikiran dalam menentukan wacana-wacana pilihan yang bisa menjadikan hidup masing-masing individu lebih bermakna. 

1 comment: